Nama saya Fajar Wirangga, saat ini saya kuliah disalah satu universitas di daerah depok, yaitu Universitas Gunadarma jurusan Teknik Informatika fakultas Teknologi Industri tingkat 4, saya disini akan menjelaskan tentang “Kiat membangun Intropeksi diri” sesuai pengalaman pribadi, Pertama saya mengenal tentang introspeksi diri dimulai ketika saya melakukan kesalahan di lingkungan keluarga. Saat itu saya melakukan kesalahan yang sangat fatal dan membuat saya harus merenung dan memikirkan bagaimana saya harus memperbaiki kesalahan yang telah saya buat, dari sini lah saya mengenal yang namanya introspeksi diri. Bagi saya introspeksi diri perlu dilakukan ketika kita sedang bersalah ataupun mengambil keputusan. Intropeksi diri membuat kita tenang dan memikirkan lebih jauh lagi tindakan kita untuk kedepannya. Bahkan introspeksi diri membuat kita sadar akan apa yang telah kita lakukan. Pengalaman saya melakukan introspeksi diri membuat diri saya untuk lebih baik lagi disetiap harinya. Saya selalu melakukan introspeksi diri di setiap hari selesai saya menjalani rutinitas saya sebagai mahasiswa yaitu kuliah.
Intropeksi membawa diri saya
untuk mengevaluasi kegiatan saya selama seharian yang telah saya jalani, saya
selalu memikirkan apa saja yang telah saya lakukan di hari itu seperti belajar
selama di kelas, bercanda bersama teman, dan kegiatan mengajar di salah satu
laboratorium di kampus saya. Saya selalu berpikir bahwa satu hari itu pasti
saya melakukan kesalahan, antara lain tidak mendengarkan dosen saat
menjelaskan, bercanda berlebihan dan lain sebagainya. Peran introspeksi diri
disini bagi saya sangat penting, karena menurut saya apabila kita tidak
melakukan introspeksi diri, maka kita akan selalu menganggap diri kita sebagai
yang paling benar. Introspeksi mengajarkan kita untuk sadar akan hal yang telah
kita perbuat di hari dimana kita telah melakukan sesuatu. Kadang memang kita
ketika melakukan sesuatu pasti kita menganggap sesuatu itu benar bagi kita,
tapi tanpa kita sadari sesuatu itu salah bagi orang lain.
Menurut saya, Introspeksi
diri tidak hanya perbuatan, melainkan juga lisan. Bahkan saya selalu sering
introspeksi diri saya dari lisan saya sehari-hari. Seperti pada sebelumnya
sudah saya jelaskan bahwa terkadang apa yang kita lakukan, kita selalu
menganggap itu benar tapi tanpa kita sadari sesuatu itu salah bagi orang lain.
Belum tentu lisan yang terucap oleh kita dapat diterima oleh orang lain. Maka
saya selalu menganggap bahwa kita harus introspeksi diri juga terhadap lisan
kita dan perbuatan kita. Lebih baik beranggapan bahwa kita salah dibandingkan
kita menganggap bahwa kita benar selalu, karena itu akan mengubah diri kita.
Introspeksi diri dapat
membantu seseorang untuk bercermin tentang diri dan kehidupannya selama ini.
Hal apa yang telah dilakukannya selama ini yang ternyata dapat membawa kepada
kesuksesan. Serta hal apa yang selama ini telah dilakukan yang baik secara
langsung atau pun tidak langsung membuatnya jatuh kepada kegagalan. Introspeksi
diri tidak hanya dapat dilakukan ketika kita melakukan kesalahan. Introspeksi
diri ketika kita melakukan yang benar juga dapat membuat kita untuk berfikir
lebih jauh untuk kesiapan yang lebih matang. Ketika saya melakukan pengambilan
keputusan pada suatu acara didepan saya banyak yang menerima, tapi kadang
dibelakang kita pasti ada saja yang tidak menerimanya, disitulah fungsi dari
introspeksi diri kita harus dilakukan. Dengan mengkaji kembali keputusan apa
yang kita buat maka hasilnya akan memuaskan dan diterima oleh orang lain. Beda
halnya ketika kita selalu mengaggap keputusan kita selalu benar disitulah
kegagalan akan menghampiri kita.
Saya pernah berfikir
bagaimana kalau tidak ada introspeksi diri ?
saya meyakini bahwa dalam menjalani kehidupan ini, kita semua pasti menemukan lika-liku kehidupan. Kita selalu menganggap bahwa kita sudah sukses maka kita akan berpendapat bahwa kita akan sukses terus. Padahal sukses belum tentu kita akan sukses selalu pasti ada masalah yang harus dihadapi, maka dari situ saya berpendapat bahwa kita memang harus introspeksi diri. Introspeksi diri membuat kita mengevaluasi kesuksesan kita, introspeksi diri membuat kita sadar bahwa kita tidak selalu akan duduk di atas kesuksesan kita pasti akan ada masalah yang timbul di tengah kesuksesan kita.
saya meyakini bahwa dalam menjalani kehidupan ini, kita semua pasti menemukan lika-liku kehidupan. Kita selalu menganggap bahwa kita sudah sukses maka kita akan berpendapat bahwa kita akan sukses terus. Padahal sukses belum tentu kita akan sukses selalu pasti ada masalah yang harus dihadapi, maka dari situ saya berpendapat bahwa kita memang harus introspeksi diri. Introspeksi diri membuat kita mengevaluasi kesuksesan kita, introspeksi diri membuat kita sadar bahwa kita tidak selalu akan duduk di atas kesuksesan kita pasti akan ada masalah yang timbul di tengah kesuksesan kita.
Sekian yang dapat saya
bagikan mengenai “Kiat Membangun Introspeksi Diri” semoga tulisan ini
bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan
dan bahasa yang digunakan. Saya harap kita semua dapat introspeksi diri guna
menyadarkan diri kita ke hal yang lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar